1kaleng susu kental manis rasa cokelat; 25-25 ml air panas; Cara membuat es kepal Milo cokelat: Campur Milo bubuk dengan susu kental manis cokelat hingga rata. Pastikan tidak ada bubuk Milo yang masih menggumpal. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit agar campuran Milo dan susu tersebut makin kental sempurna.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kandungan manfaat susu kedelai cukup dikenal masyarakat luas sebagai salah satu minuman yang sangat menyegarkan dan baik untuk kesehatan. Susu kedelai soya milk/soy milk sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain tidak mengandung lemak jahat, susu kedelai juga dapat dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak yang alergi terhadap susu sapi kacang kedelai atau biasa disebut susu kedelai memang memiliki rasa yang enak, tapi jika tidak tahu cara memasaknya maka susu kedelai akan menjadi langu. Susu kedelai mudah basi, menggumpal, atau bau langu? Ada cara tepat mengatasinya. Cara ini saya gunakan sampai sekarang, sehingga Anda tidak perlu ragu Perlu Diperhatikan 1. Pemilihan kacang kedelai Pilih kacang kedelai yang masih bagus. Pisahkan kedelai yang sudah pecah atau tidak utuh, asal masih bagus masih bisa digunakan. Cuci sampai bersih. Buang yang Proses perendaman harus diperhatikanRendam dalam air mentah yang cukup banyak selama 6-12 jam sampai kedelai mengembang dan buihnya naik ke permukaan. Perendaman dimaksudkan agar kacang menjadi melar dan teksturnya melunak serta mudah untuk Cara Penanganan Pencucian yang benar Susu kedelai harus ditangani sebagai selembut mungkin. Cuci sampai bersih. Kulit ari yang sudah terkelupas agar dibuang. Yang belum terkelupas dapat ditangani pada proses berikutnya. Setelah itu bersihkan lagi dengan cara Penyaringan KedelaiAgar ampas terpisah, maka kita melakukan penyaringan dengan menggunakan saringan atau dengan kain bersih. 1 2 3 4 Lihat Lyfe SelengkapnyaTag cara membuat susu kedelai agar tidak langu. Uncategorized. Cara Membuat Susu Kedelai Tanpa Ampas Mudah dan Praktis! July 22, 2022. nanik. Susu kedelai ini menjadi salah satu sumber protein yang banyak digemari orang. Itu karena minuman ini Unduh PDF Unduh PDF Susu kedelai adalah alternatif yang lezat sebagai pengganti susu sapi dalam resep atau diminum langsung. Banyak orang tidak mengira bahwa membuat susu kedelai sangat mudah asal tersedia sekantong kedelai dan blender. Setelah mencoba susu kedelai buatan sendiri, Anda akan mengucapkan selamat tinggal pada susu kedelai yang biasa dibeli di toko selamanya! Bahan Porsi 1 liter teko susu kedelai 1 kantong 150 gram kedelai kering Garam, secukupnya Gula, secukupnya opsional Vanili, kayu manis, atau cokelat, stroberi secukupnya opsional 1Cuci kedelai. Tuang sekantong kedelai ke saringan dan cuci dengan air bersih. Aduk-aduk kedelai dengan tangan supaya semuanya tercuci.[1] 2 Rendam kedelai selama semalam. Setelah kedelai dibilas, taruh di dalam mangkuk besar. Tuang air bersih secukupnya supaya kedelai terendam seluruhnya, kira-kira sebanyak 4 cangkir. Kemudian rendam kedelai itu semalam, atau sekurangnya 12 jam.[2] Proses perendaman ini membuat kedelai mudah dikupas kulit arinya dan juga mudah untuk dilumat sehingga menghasilkan susu. 3Cek biji kedelai tersebut. Setelah 12 jam, kedelai akan lebih lunak dan berukuran dua kali dari ukuran aslinya. Gunakan pisau untuk membelah kedelai. Jika lunak dan mudah dibelah, berarti sudah cukup. Kalau kedelai itu masih keras, rendam lebih lama dan cek setiap kira-kira satu jam atau sampai proses perendamannya dianggap cukup.[3] 4Tiriskan kedelai. Setelah Anda merendam kedelai, taruh saringan di bak cuci lalu tuang kedelai ke dalam saringan, biarkan sampai tiris. Kemudian pindahkan kedelai ke mangkuk besar dan masukkan kedelai tersebut ke air.[4] 5 Remas kedelai dengan tangan. Sebelum melumatkan kedelai, banyak orang suka membuang kulitnya karena kulit tersebut membuat susu menjadi bertekstur. Untuk membuang kulitnya, remas kedelai agar kulit arinya lepas.[5] Anda bisa menguliti kedelai satu-satu sambil meremasnya, atau bisa juga memasukkan kembali kedelai ke dalam air. Kulit kedelai tersebut akan lepas dan mengambang di permukaan air. 6 Gunakan sendok untuk mengambil kulit ari tersebut. Setelah kedelai diremas, akan terlihat selapis kulit kedelai mengambang di air. Gunakan tangan atau sendok untuk mengambil kulit kedelai itu dari air.[6] Tidak apa-apa jika ada beberapa kulit yang masih tersisa, atau jika ada kedelai yang masih berkulit. Hal ini tidak akan terlalu memengaruhi susu. 7 Masukkan kedelai dan empat cangkir air ke dalam blender. Setelah kulit kedelai dibuang, masukkan kedelai ke dalam blender, dan tuangkan empat cangkir air ke dalamnya. Tutup blender tersebut kurang besar untuk empat cangkir air, masukkan separuh kedelai dan dua cangkir air lebih dulu. Setelah kedelai angkatan pertama dilumatkan, lanjutkan dengan sisanya. 8 Nyalakan blender dengan kecepatan tinggi selama satu menit. Lumatkan kedelai dengan kecepatan tinggi setidaknya selama satu menit. Setelah satu menit, buka tutup blender lalu cek susu kedelai tersebut. Susu itu akan tampak berbusa, dan tidak ada cuilan campuran itu masih belum benar-benar menyatu, lumatkan kembali selama lima belas detik kemudian cek lagi. Iklan 1Siapkan saringan. Walaupun kedelai sudah benar-benar tercampur, Anda masih harus menyaring susu kedelai itu untuk mendapatkan tekstur yang lembut. Taruh kain saringan keju atau kain kasa pada penyaring yang berlubang halus, lalu taruh saringan tersebut di atas panci.[7] 2Saring susu kedelai. Pelan-pelan tuang susu kedelai yang sudah dilumatkan tadi ke kain saringan keju yang diletakkan di atas panci. Setelah dituang, satukan ujung-ujung kain saringan tersebut kemudian peras. Dengan demikian, susu kedelai yang masih tersisa bisa ditambahkan ke panci. 3 Sisihkan ampas kedelai. Setelah kain saringan diperas, buka dan akan terlihat ampasnya yang disebut okara. Okara bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan, mulai dari burger vegan sampai kerupuk.[8] Kalau Anda tidak mau memanfaatkan okara, Anda bisa membuangnya. 4Panaskan panci berisi susu kedelai di atas kompor dengan api sedang-rendah. Masak susu kedelai di atas kompor dengan api sedang-rendah. Aduklah sesekali, dan amati panci tersebut karena susu kedelai bisa meluap dengan cepat.[9] 5 Didihkan lalu tambahkan garam serta perasa. Setelah susu kedelai mulai mendidih, kecilkan api. Tambahkan sejumput garam bersama tambahan rasa lain yang Anda pilih. Banyak orang menambahkan sedikit gula, karena susu kedelai dari toko biasanya mengandung banyak gula.[10] Anda juga bisa menambahkan satu sendok teh ekstrak vanili, satu batang kayu manis, atau bahkan beberapa sendok teh cokelat leleh untuk untuk memberi tambahan rasa pada susu. 6Didihkan di atas api kecil selama 20 menit. Setelah Anda mengecilkan api dan menambahkan perasa lain, biarkan susu kedelai mendidih di atas api kecil selama 20 menit. Hal ini akan melembutkan rasa susu kedelai sehingga tidak terlalu terasa “kacang”.[11] Iklan 1Tunggu susu kedelai sampai dingin. Matikan api setelah 20 menit dan angkat panci berisi susu kedelai dari atas kompor. Sisihkan dan biarkan dingin. Setelah mencapai suhu ruang, tuangkan susu kedelai ke dalam teko dan masukkan ke lemari es.[12] 2Sendok lapisan tipis yang di permukaan. Setelah susu kedelai dingin, lihatlah permukaan atasnya. Jika Anda melihat ada lapisan di atas susu kedelai itu, ambil dengan sendok dan buanglah. 3Sajikan susu kedelai dalam keadaan dingin. Setelah lapisan atasnya dibuang, susu kedelai siap dihidangkan! Sajikan di gelas dalam keadaan dingin atau nikmati dalam rupa smoothie sebagai pengganti susu sapi. Sisa susu kedelai yang disimpan di lemari es bisa awet sampai satu minggu.[13] Iklan Walaupun Anda tidak ingin menambah rasa lain, selalu tambahkan garam pada susu kedelai. Anda mungkin berpikir tidak membutuhkannya, tetapi garam bisa membantu menyeimbangkan rasa! Susu kedelai sangat cocok untuk smoothie, untuk kue-kue yang dipanggang seperti muffin, dan sebagai pengganti susu pada kopi. Susu kedelai akan memberi sedikit rasa kacang yang lembut, yang tidak dimiliki susu sapi. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Makalahini berisi tentang kandungan pada susu baik susu sapi maupun susu kedelai, cara-cara pembuatan yogurt kedelai (soygurt), serta informasi kesehatan akibat mengkonsumsi yogurt atau soygurt. (zat pengemulsi), hal ini agar lemak dan air dalam susu tidak mudah terpisah. Menurut Buckle, K.A, Edward, RA, Flett, G.H., dan Wootton, M (1987:
Unduh PDF Unduh PDF Susu yang mengental karena menggumpal akan membuat perut Anda mulas jika diminum langsung, tapi sebenarnya susu ini memiliki banyak kegunaan untuk memasak, jadi akan sangat bermanfaat jika Anda tahu bagaimana cara mengentalkannya. Apalagi, proses mengentalkannya cukup sederhana. Berikut cara melakukannya. Bahan Menghasilkan 1 gelas 250 ml susu yang menggumpal 1 gelas250 ml susu hewani atau susu kedelai 1-4 sdt 5-20 ml air perasan lemon, jeruk, atau cuka opsional 1 Hangatkan susu perlahan. Tuang susu ke dalam panci dan letakkan panci di atas kompor. Hangatkan susu pelan-pelan di atas api sedang hanya sampai uap mulai muncul. Meskipun asam yang akan Anda gunakan dalam metode ini bisa mengentalkan susu dengan sendirinya bila digunakan dalam jumlah yang cukup banyak, penerapan panas akan secara dramatis mempercepat proses pengentalan, sehingga membuat susu mengental lebih cepat dan lebih terasa. Ini khusunya sangat penting jika Anda berencana memisahkan bagian dadih padat dari whey cair, seperti kalau membuat keju. Perlu diperhatikan bahwa Anda juga bisa mengentalkan susu tanpa menggunakan apa-apa selain panas, seperti diuraikan dalam metode lain di artikel ini. Cara tersebut akan menghasilkan dadih yang lebih kecil, jadi metode ini dianjurkan jika Anda membutuhkan dadih yang ukurannya lebih besar. 2 Tuangkan asam. Tambahkan bahan asam seperti air perasan lemon, jeruk, atau cuka ke susu panas. Aduk untuk mencamputkannya secara menyeluruh. Susu mengandung protein yang disebut kasein. Pengelompokan kasein biasanya menyebar ke seluruh bagian secara merata, tetapi saat susu menjadi asam, muatan negatif yang tadinya menjaga agar kelompok kasein terpisah menjadi dinetralkan. Akibatnya, protein kasein mengumpul, menyebabkan susu menjadi berbutir dan mengental.[1] Air perasan lemon umumnya menjadi pilihan zat asam yang disukai, kemudian baru cuka. Keduanya lebih asam dari air jeruk atau asam dapur umum lainnya. Semakin banyak asam yang Anda tambahkan, akan semakin besar pula dadih yang dihasilkan dan semakin cepat terbentuknya. Untuk menghasilkan gumpalan dadih yang lebih kecil, gunakan asam dalam jumlah kecil. 3 Diamkan. Turunkan panci dari kompor dan diamkan susu asam, biarkan terbuka tanpa tutup, selama 5 sampai 10 menit pada suhu kamar. Jangan mengaduk susu pada periode ini. Jika susu tidak cukup menggumpal untuk resep Anda, Anda bisa mendiamkannya lagi atau mengembalikannya ke kompor dan memenaskannya lagi untuk waktu yang lebih lama. 4 Saring, jika sesuai. Jika Anda membutuhkan dadih padat untuk keju atau resep lain, tuangkan isi panci ke kain katun tipis. Bungkus kain dengan erat dan saring cairan susu ke wastafel atau mangkuk besar. Tergantung seberapa berairnya dadih susu yang dihasilkan, Anda mungkin perlu membiarkan cairannya menetes selama beberapa jam sampai satu hari sampai semua whey terpisahkan dari dadihnya. Jika Anda tidak perlu menyaring susu yang sudah mengental ini, Anda bisa menggunakannya begitu saja. Iklan 1 Rebus susu. Tuang susu ke dalam panci kecil. Tempatkan panci di atas kompor dan panaskan susu di atas api sedang sampai besar. Setelah susu mulai mendidih, biarkan mendidih selama 1 sampai 2 menit. Perlu diingat bahwa susu tinggi lemak, seperti krim, bisa direbus dengan sedikit atau tanpa masalah. Akibatnya, susu rendah lemak lebih cepat mendidih dan mengental, sementara susu utuh akan memakan waktu lebih lama. Susu tidak akan mulai mengental hingga mencapai suhu 82 derajat Celcius. *Untuk memaksimalkan dan mempercepat efek pengentalan, biarkan suhunya naik lebih tinggi. Anda bisa memonitor suhu menggunakan termometer makanan instan klip-on. Aduk susu sesekali tapi jangan sering. Pengadukan akan menyebarkan panas ke seluruh susu, tetapi juga akan menyebabkan susu membutuhkan waktu lebih lama untuk mendidih. Biarkan panci terbuka tanpa tutup. 2 Diamkan. Turunkan panci dari api dan diamkan susu pada suhu kamar selama 5 sampai 10 menit. Jangan mengaduk susu selagi didiamkan. Jika Anda ingin susu lebih menggumpal, Anda bisa mendiamkannya lebih lama atau kembali memanaskannya dan melanjutkan merebusnya sampai terbentuk dadih yang lebih besar. 3 Saring, jika perlu. Jika Anda perlu memisahkan dadih dan whey, Anda bisa menuangkan susu yang sudah dikentalkan ke kain katun tipis. Bungkus kain tipis dan biarkan cairan whey mengalir keluar ke wastafel atau mangkuk besar. Pahami bahwa hanya menggunakan panas saja tanpa menggunakan asam akan menghasilkan dadih yang lebih lembut dan tidak terlalu terbentuk. Metode ini baik digunakan jika Anda membutuhkan susu kental atau asam, bukan dadih yang sesungguhnya. Jika Anda tidak perlu menyaring susu yang sudah mengental ini, Anda bisa melewatkan langkah ini dan menggunakannya begitu saja. Iklan 1 Panaskan susu kedelai, jika perlu. Susu kedelai biasanya akan mulai menggumpal meskipun Anda tidak memanaskannya. Namun untuk menghasilkan dadih jumlah maksimal, Anda harus menuangkan susu ke dalam panci dan memanaskannya di atas api sedang sampai mulai kedelai lebih mudah menggumpal daripada susu hewani biasa atau susu hewani utuh, tetapi jika Anda menambahkan asam ke susu kedelai tanpa memanskannya terlebih dahulu, dadih yang dihasilkan akan lebih kecil dan kurang keras. Selain itu, dadih juga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk. Jika Anda hanya perlu susu kedelai asam atau yang kasar dan sedikit menggumpal, dan tidak perlu dadih yang sebenarnya, Anda bisa melewatkan langkah pemanasan pada metode ini. 2 Campurkan susu kedelai dan asam. Masukkan asam seperti air lemon, dan aduk agar benar-benar tercampur. Anda harus sudah melihat ada beberapa dadih yang sudah mulai terbentuk. Air perasan lemon adalah jenis asam yang direkomendasikan untuk mengentalkan susu kedelai. Rata-rata, Anda akan membutuhkan sekitar 1 sdm 15 ml air perasan lemon per 1 gelas 250 ml susu kedelai.[2] Perlu dicatat bahwa menambahkan lebih banyak asam akan menyebabkan terbentuknya dadih yang lebih kentara, sementara menambahkan lebih sedikit asam akan menyebabkan terbentuknya dadih atau gumpalan-gumpalan yang lebih kecil dadih. 3 Diamkan. Turunkan panci dari api. Diamkan campuran susu kedelai dan asam pada suhu kamar selama 10 menit. Jika Anda memanaskan susu kedelai sebelum menambahkan cuka, Anda harus melihat dadih mulai terbentuk. Jika susu belum mencapai ukuran dadih atau kekentalan yang diinginkan, Anda bisa mendiamkan susu lebih lama lagi atau kembali memanaskannya selama beberapa menit. 4 Saring, jika perlu. Jika menggunakan dadih susu kedelai sebagai keju vegetarian atau resep sejenis lainnya, Anda harus menyaring dadih melalui kain tipis untuk memisahkannya dari air dadih whey. Perlu dicatat bahwa Anda mungkin perlu membiarkan whey menetes keluar selama beberapa jam sampai satu hari, tergantung seberapa berairnya susu yang Anda gumpalkan setelah matang. Jika Anda tidak perlu memisahkan dadih dari whey, Anda bisa menggunakan susu kedelai yang sudah digumpalkan tanpa menyaringnya. Iklan 1 Gunakan pati jagung maizena atau tepung terigu. Kocokkan 2 sdt tepung jagung ke dalam susu selagi Anda memanaskannya. Menambahkan pati akan mencegah susu menggumpal dan membuatnya lebih kental. Tepung maizena umumnya lebih disukai daripada tepung terigu. Anda perlu menambahkan sekitar 1 sendok teh 5 ml tepung maizena atau tepung terigu per 1/2 gelas 125 ml susu untuk memastikan susu tidak mengental dengan adanya zat asam atau panas tinggi.[3] Untuk hasil terbaik, campurkan tepung ke dalam susu selagi susu masih dingin. Panaskan susu dan tambahkan bahan-bahan Anda lain sesudahnya. 2 Panaskan perlahan. Jika Anda perlu memanaskan susu, panaskan di atas api rendah kecil sampai sedang dan aduk sering untuk meratakan panas. Susu hewani dan susu kedelai tidak boleh dimasak di atas suhu 82 derajat Celcius jika Anda tidak ingin susu menggumpal.[4] Monitor suhunya menggunakan termometer makanan instan klip. Pasang termometer ke sisi panci. Pastikan bagian bulatan termometer menyentuh susu tapi tidak sampai ke dasar panci karena suhu logam bagian bawah panci akan lebih panas dari suhu susu. 3 Tambahkan bahan yang bersifat asam ke susu. Jika Anda melihat susu kedelai mengental saat Anda menambahkannya ke kopi yang asam, coba tuangkan susu kedelai ke dalam cangkir terlebih dahulu sebelum perlahan menuangkan kopi. Tambahkan kopi secara bertahap agar suhu susu kedelai juga meningkat sedikit-sedikit sehingga tidak menggumpal.[5] Untuk kopi, sebaiknya biarkan kopi agak dingin sebelum menambahkannya ke susu kedelai. Ini akan memperkecil kemungkinan kopi mengentalkan susu. Perlu dicatat bahwa meskipun kopi bersifat asam, namun keasamannya lebih rendah dibandingkan cuka atau air jeruk lemon. Akibatnya, kopi dingin sampai suam-suam kuku kecil kemungkinanya menyebabkan susu hewani atau susu kedelai mengental. Meskipun susu hewani lebih kurang cenderung mengental saat dituangkan ke dalam kopi, jika Anda memiliki masalah susu mengental dalam kopi Anda, Anda bisa menggunakan teknik ini untuk susu hewani seperti susu sapi. 4Selesai. Iklan Yang Anda Butuhkan Panci Alat pengaduk atau kocokan Gelas ukur Sendok takar Kain saring atau kain katun tipis Mangkuk untuk tempat mengaduk Termometer klip instan untuk makanan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
.